Sunday, July 02, 2006

The most popular game in the world

Dalam sejarah peradaban manusia belum pernah ada permainan yang sangat begitu populer seperti : sepak bola. Hampir empat sampai lima milyar populasi manusia dunia saat ini di bulan Juni-Juli 2006 mengarahkan perhatian ke Jerman untuk FIFA World Cup 2006. Dengan dukungan teknologi satelit dan komputer maupun telekomunikasi yang modern, turnamen empat tahunan itu dipancarluaskan ke penjuru dunia sehingga dengan mudah pula populasi manusia di segenap pelosok bumi mengikuti tiap segmen acaranya. Luar biasa !!

Kembali ke tahun 1934 saat pertama kali turnamen ini digelar, keadaannya belum sehingar bingar sekarang. Bisnis belum melirik dan mengeksploitasi turnamen tersebut. Semuanya masih polos dan sederhana. Seiring waktu bergulir, perkawinan turnamen ini dengan bisnis tidaklah terelakan lagi sehingga kini kemasan bisnis yang luar biasa efektif dan efisien menjadikan daya ledak turnamen ini menggema hingga diujung abad kehidupan manusia, karena sejarah tidak akan melupakan setiap peristiwa perhelatan akbar ini.

Hal di atas merupakan pengamatan yang tidak bisa dipungkiri oleh sebagian orang yang tekun mengikuti perkembangan peradaban manusia terlebih yang tertarik dengan permainan sepak bola itu sendiri. Banyak pertanyaan dan ulasan yang diajukan untuk hal yang satu ini, namun semua sepakat bahwa turnamen ini telah menjadi bagian hidup budaya manusia di abad 20 dan 21 sekarang, bahkan abad-abad yang selanjutnya bila masih ada.

Menjadi bagian hidup budaya manusia berarti setiap manusia yang akan lahir nantinya akan berkenalan dengan permainan ini dan suka atau tidak suka akan bersinggungan dengannya sepanjang sisa hidupnya. Suatu hal yang tidak bisa ditolak kecuali berpindah hidup ke planet lain, mars misalnya. Mengharapkan permainan ini punah adalah hal yang sangat kecil peluangnya sehingga kita tidak mengenalnya satu saat nanti.

Mengapa permainan ini begitu memikat manusia menjadi bahan perdebatan yang tiada putus oleh banyak pihak. Hal yang bisa dijadikan alasannya adalah manusia menikmati permainan ini. Manusia tidak akan mau repot memberikan perhatian atau mengerahkan usahanya untuk suatu hal jika tidak menikmati sesuatu hal.

Permainan yang paling populer di jagad ini kembali hadir di Jerman di 12 kota : Mulai dari Hamburg di utara hingga Munich di selatan serta dari Cologne di barat hingga Leipzig di timur. Diikuti 32 tim dari 32 asosiasi sepakbola negara terpilih dari sekitar 208 anggota asosiasi sepakbola anggota FIFA. Setelah menjalani tiga putaran pertandingan terseleksi empat tim semifinalis : Jerman dan Italia yang saling berhadapan untuk satu tempat final serta Portugal dan Perancis di partai semifinal lainnya.

Puncak acara adalah partai final tanggal 10 Juli 2006, siapakah yang menjadi kampiun FIFA World Cup 2006, mari kita tunggu dan saksikan bersama.

tabik,
yak